SOMASI
Somasi memberikan peringatan atau perintah kepada pihak yang akan digugat untuk segera memenuhi kewajibannya.
1. Pengertian Somasi
Somasi adalah surat pemberitahuan resmi yang biasanya berisi peringatan atau teguran kepada pihak lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, dengan ancaman tindakan hukum jika Peringatan atau teguran tidak dipenuhi.
Somasi bisa dilakukan individual atau kolektif, baik oleh kuasa hukum maupun pihak yang dirugikan. Kemudian, dasar hukum somasi dapat kita temukan dalam Pasal 1238 KUH Perdata yang menyatakan bahwa debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan.Namun Somasi tidak hanya digunakan dalam bidang hukum perdata saja melainkan dalam bidang hukum lainnya juga.
2. Tujuan, Cara dan Pembuatan Somasi Serta Menjawab Somasi
a. Tujuan Somasi
Tujuan somasi adalah memberikan kesempatan kepada pihak yang akan digugat untuk melakukan atau menghentikan tindakan sebagaimana yang diminta oleh penggugat. Somasi dapat dilakukan oleh individu atau kelompok dan memiliki manfaat dalam penyelesaian sengketa sebelum mencapai tahap pengadilan.
Umumnya, somasi diberikan sebagai peringatan atau teguran ketika pihak yang akan digugat tidak memenuhi kewajibannya sebelum perkara diajukan ke pengadilan.
b. Cara membuat Somasi
• Pahami duduk perkara
Memahami duduk perkara adalah langkah awal sebelum melakukan somasi, hal ini penting karena diperlukan sebagai langkah mengumpulkan bukti yang relevan saat melakukan somasi.
• Lakukan Riset dan Langkah Hukum
Riset adalah proses penelitian dan pendalaman materi somasi, riset kasus atau perkara yang dilakukan somasi penting karena akan mengarahkan pihak yang berkepetingan untuk menentukan langkah hukum yang efektif.
• Susun Secara Seksama
Pada tahapan ini bisa dibilang sebagai tahapan elaborasi materi somasi, apabila dokumen somasi dibuat secara tim, maka diperlukan hal-hal yang perlu dimuat dalam somasi, baik somasi pertama, kedua, dan seterusnya.
• Administrasi
Tahapan ini adalah tahapan akhir yang biasanya digunakan untuk memastikan alamat dan kontak pihak terkait agar somasi yang dikirimkan sampai dan diterima.
3. Bentuk Somasi
Menurut Pasal 1238 KUHPerdata menjelaskan bahwa somasi dapat berbentuk tiga hal, yaitu:
1. Surat perintah- Surat yang dikeluarkan oleh hakim sebagai bentuk somasi.
2. Akta sejenis- Akta yang dibuat oleh Notaris atau akta asli dengan karakteristik yang serupa dengan eksploitasi atau sita harta.
3. Berdasarkan perikatan itu sendiri- Terdapat kesepakatan antara para pihak saat membuat perjanjian, misalnya jika melewati batas waktu tertentu, maka dianggap bahwa pihak tersebut telah lalai.
4. Hal Penting yang Harus Tertuang di Dalam Somasi
A. Somasi
• Siapa Pihak Yang Ditujukan.
• Penyampaian Latar Belakang Permasalahan.
• Menyatakan Teguran atau Perintah yang Jelas.
• Berikan Waktu Dan Ruang Untuk Negosiasi
• Tentukan Upaya Hukum Lanjutan.
B. Jawaban Somasi
• Evaluasi klaim atau Dugaan
• Dalil Jawaban Somasi
• Penawaran Perundingan atau
• Bantahan somasi
4. Manfaat Dilakukannya Somasi
- Pemenuhan Kewajiban
Somasi memberikan peringatan atau perintah kepada pihak yang akan digugat untuk segera memenuhi kewajibannya. Dengan demikian, dapat mendorong pemenuhan kewajiban secara sukarela sebelum masalah tersebut berlanjut ke proses hukum.
- Bentuk Peringatan Atas Kesalahan
Somasi juga dapat memberikan peringatan atau perintah kepada pihak yang akan digugat untuk menghentikan suatu perbuatan yang dianggap melanggar hak-hak pihak lain. Ini memungkinkan pihak yang merasa dirugikan untuk menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima dan meminta agar dihentikan.
- Mencari Solusi
Somasi dapat menjadi sarana untuk mendesak pihak yang akan digugat agar mencari solusi atau jalan keluar dari masalah yang ada, baik itu dalam pemenuhan kewajiban atau menghentikan suatu perbuatan. Dengan demikian, dapat memicu diskusi atau negosiasi antara pihak-pihak terkait untuk mencari penyelesaian yang memuaskan kedua belah pihak.
- Alternatif Penyelesaian
Somasi dapat berperan sebagai alternatif penyelesaian sengketa sebelum sengketa tersebut diajukan secara resmi ke pengadilan. Dalam beberapa kasus, dapat membantu mencapai kesepakatan dan menyelesaikan sengketa dengan cara yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan melibatkan proses peradilan formal.
“Hukum tidak bisa menyelamatkan mereka yang menyangkalnya tetapi hukum juga tidak bisa melayani siapa pun yang tidak menggunakannya. Sejarah ketidakadilan dan ketidaksetaraan adalah sejarah tidak digunakannya hukum.”
Ingin Konsultasi Hukum Apa?
Advokat di KonsultasiHukum.co.id siap mendengarkan dan membantu mengatasi masalah seputar:
Hukum Pidana
Hukum Perdata
Hukum Perusahaan
Hukum Perceraian
Paten & Merek
DAPATKAN KEADILAN SEKARANG!
Masalah hukum bisa datang kapan saja. Untungnya ada KonsultasiHukum.co.id yang siap jadi pertolongan pertama dalam menghadapi masalah hukum.